JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat
terjadi empat kali gempa susulan pascagempa bumi dengan magnitude 6,4
Skala Richter yang berpusat di Banten pada Selasa siang.
Berdasarkan informasi BMKG yang diterima di Jakarta, Selasa, gempa
susulan pertama berkekuatan magnitude 4.4 pada kedalaman 10 kilometer,
disusul gempa selanjutnya dengan magnitude 3.9 di kedalaman 24
kilometer.
Lalu gempa dengan magnitude 4.0 di kedalaman 15 kilometer dan gempa magnitude 4.1 di kedalam 16 kilometer.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan magnitude
6,4 terjadi dengan koordinat episenter pada 7,23 LS dan 105,9 BT.
Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 km arah selatan Kota
Muarabinuangeun, Kabupaten Cilangkahan, Propinsi Banten pada kedalaman
61 km.
Gempa tektonik tersebut berdampak seperti yang digambarkan oleh peta
tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempa bumi
berupa guncangan berpotensi dirasakan di daerah Jakarta, Tangerang
Selatan, Bogor, II SIG-BMKG (IV-V MMI).
Gempa bumi selatan Jawa-Bali-Nusa Tenggara tersebut termasuk dalam
klasifikasi gempa bumi berkedalaman dangkal akibat aktivitas subduksi
Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempang Eurasia.
Gempa bumi tersebut sempat menimbulkan kepanikan para pekerja di
kantor-kantor di Jakarta Pusat. Mereka berhamburan keluar gedung lewat
tangga-tangga darurat.
Hingga saat ini situasi telah terkendali dan sebagian besar karyawan sudah kembali ke kantor masing-masing.
Sumber : Antaranews
Selasa, 23 Januari 2018
Banten Diguncang Gempa 6,4 Skala Richter
Disclaimer: Images, articles or videos that exist on the web sometimes come from various sources of other media. Copyright is fully owned by the source. If there is a problem with this matter, you can contact
OTHER RELATED NEWS
Nasional