Breaking

Selasa, 23 Januari 2018

Penampilan President Direktur PT HSL Cargill Group Menuai Kontroversi

Penampilan President Direktur PT HSL Cargill Group Menuai Kontroversi


KETAPANG – Penampilan President Directur PT Harapan Sawit Lestari (HSL) Cargill Group Nharong Somchit pada acara pembukaan Pelatihan Guru Olimpiade Sains yang diadakan oleh Yayasan Harapan Masa Depan Cerah (HMDC) bekerja sama dengan Surya Institute (15/1) menimbulkan kontroversi dari beberapa tenaga guru kecamatan Manis Mata.

Penampilan Nharong Somchit yang membuka acara pelatihan guru dengan menggunakan celana pendek dinilai tidak menghormati dewan guru yang tugasnya sebagai pendidik dan dianggap merendahkan adat sopan santun dinegeri ini.

Salah satu Kepala Sekolah Dasar di Kecamatan Manis Mata, Junaidi SPd menilai bahwa penampilan President Direktur PT Cargill Group itu sangat tidak menghormati tenaga pendidik.

Menurutnya”, bicara didepan kalangan guru dengan penampilan yang tidak wajar sesuai dengan momentnya sangat tidak menghormati sama sekali kepada guru sebagai pendidik yang seharusnya bisa menyesuaikan kecuali dia berada di depan karyawan perusahaan seperti Manager, Asisten, Mandor dan sebagainya “,kata Junaidi.

Ditambahkannya”,ini sama juga penghinaan terhadap guru dan sangat merendahkan adat sopan santun di negeri kita “,tegasnya.

Sementara Nharong Somcit President Direktur PT Harapan Sawit Lestari (HSL) Cargill Group ketika ditemui beberapa hari yang lalu (20/1) menanggapi bahwa penilaian orang lain tentang penampilan saya sah – sah saja.

“Semua orang berhak mempunyai pendapat masing – masing tentang penampilan saya saja dan saya hormati itu, itu menurut saya sah – sah saja kecuali melanggar ketentuan undang-undang. Ketentuan perusahaan disini pun tidak membatasi hal-hal seperti itu”,jelas Nharong.

“Saya mewakili perusahaan karena acara itu adalah acara kebun dan mengundang guru-guru kalau acara diluar kebun atau jenisnya ke Ketapang menghadap Bupati juga acara keagamaan saya akan menyesuaikan tak elok lah saya berpenampilan seperti itu”,tuturnya.

“saya paham kalau diluar lokasi tapi selagi dalam lokasi perusahaan dan jam kerja saya tak bisa terima juga. Saya paham etikanya karena saya juga orang asia”,ungkapnya.

Disclaimer: Images, articles or videos that exist on the web sometimes come from various sources of other media. Copyright is fully owned by the source. If there is a problem with this matter, you can contact